Dunia Kafka Oleh Haruki Murakami, Novel Review
By mayasithaarifin.blogspot.com - Senin, Agustus 14, 2017
Oke, jadi di review
novel sebelumnya ada yang request buat bahas novel atau komik saru. Aku ga tahu
apa si komentar ini sedang typo mau nulis ‘seru’ jadi ‘saru’ atau bagaimana. Tapi
ngomong-ngomong karena aku g abaca komik hanya baca novel jadi akan bahas novel
lagi, yang novel lagi.
Ini kali pertama aku
baca novel dari Murakami. Karena biasanya aku baca beberapa cerpennya dari
internet. Dan novel ini emang bukan cukup menarik tapi bisa
dibilang-yang-kayak-emang menarik banget buat dibaca. Novel yang ceritanya ‘saru’
tapi bukan berarti ga seru, malah seru banget.
Novel ini dengan dua
plot yang berbeda namun saling terkait antara satu tokoh dengan tokoh lainnya,
seperti saling terhubung di alam metafisik, pun realitanya. Novel bulat yang ga
drama banget tentang tokoh protagonist ataupun antagonistnya yang mana. Karena tokoh-tokoh
digambarkan secara utuh dengan keadaan dan perasaan masing-masing.
Tokoh pertama
menceritakan tentang seorang anak lelaki lima belas tahun bernama Kafka Tamura yang
kabur dari rumah untuk menghindari kutukan mengerikan dari ayahnya. Ia pergi
dari Nanako, Tokyo menuju sebuah kota kecil di Takamatsu. Dia berjalan
sendirian layaknya seorang backpacker yang menggendong ransel besar
kesana-kemari. Akhirnya dia menemukan perpustakaan pribadi yang bersedia
menampungnya disana, secara kebetulan seperti memang ia ditakdirkan untuk berada disana. Suatu hari tiba-tiba polisi
datang ingin mengintrogasinya terkait kasus pembunuhan brutal.
Di sisi lain, novel ini
menceritakan tentang seorang kakek tua bernama Satoru Nakata yang dapat
berbicara dengan kucing, tapi dia cacat, dia tidak bisa membaca dan
kehidupannya ditanggung oleh pemerintah. Suatu hari saat menangani kasus kucing
yang hilang, dia harus membunuh seorang yang misterius. Kasus ini membawanya
berakhir di jalanan hingga bertemulah dengan sopir truck bernama Hoshino yang
akan menemani perjalannan menuju ke sebuah kota tempat pelarian Kafka.
Banyak pelajaran
ataupun ilmu pengetahuan yang bisa kamu dapat dari novel ini. Mulai dari
pengetahuan music seperti Bethoven dan Archeduke-nya sampai membahas beberapa
mitologi Yunani kuno. Dan Alur novel ini emang ga mudah ditebak, karena penuh
teka-teki.
Secara keseluruhan
novel ini menceritakan ‘semacam’ Oedipus Complex sebagai bunga cerita. Novel bergenre fiksi spekulativ, surealis ini emang
rekomendasi banget buat dibaca. Novel yang menyuguhkan tentang pencarian diri
sendiri akan makna hidup dari indetiatas, cinta, tragedy, takdir, dan
pergulatan hidup, pas banget untuk kita-kita. Gagasan yang sangat eksploratif
lagi filofis. Dan Murakami menjadi penulis favorit dalam daftar yang musti aku
koleksi beberapa karyanya, sepertinya J
Kalau mau nulisin
beberapa quote yang ada dalam buku ini kayaknya bakal jadi tulisan dan review
yang panjang banget, karena kata-kata di novel ini keren semua. Tapi aku akan coba nulis disini beberapa
quotenya
“,,, dan yang
diperlukan sekarang adalah mulai bertindak. Maksudku, ini hidupmu. Pada
pprinsipnya, kau harus melakukan yang menurutmu baik” Hal; 2
“Dunia ini penuh dengan
hal-hal yang tidak kau ketahui” Hal: 170
“Tidak peduli betapa
banyak uang yang anda kumpulkan. Anda tidak dapat membeli waktu” Hal: 483
____
Ngomong-ngomong, terima
kasih sudah mau membaca review aku. Dan kalian boleh banget malah komentar
nyampah di post ini. Aku baru belajar dan nyoba buat baca novel yang agak ‘berat’,
maksudny- keluar dari zona nyaman aku yang sebelumnya baca novel teenlit atau
metro pop yang kemenye-kemenye. Jadi maaf banget kalau review-nya masih
berantakan.
2 komentar
Aku pikir tadi review tntang novelnya Franz Kafka,, bagus kok reviewnya,, tapi 'saru' yang dimaksud belum kamu sebutin, (padahal aku menunggu2 sampai kata2 terakhir) 😂,,, wewww, oia,, ttg oedipus complex itu kelihatannya menarik untuk dibahas lebih lanjut,,, hehhe
BalasHapuswah ini dari jepang ya novelnya. keliatan banget. hahaha.
BalasHapus